Pendahuluan

Bagi anda yang sedang mencari properti misal di A&A Indonesia, kerap kali menemui informasi perihal primary property dan secondary property. Memang pada umumnya dua jenis properti inilah yang dijual atau dipasarkan. Meskipun objek yang dijual sama yaitu sama-sama properti, namun memiliki perbedaan loh.

Apa Itu Primary Property dan Secondary Property

Primary property merupakan properti yang dapat berupa rumah atau bangunan lain yang dipasarkan oleh pihak atau lembaga berbadan hukum PT. Dalam pengertian lain, primary property adalah sebuah properti yang disebut “fresh from the oven” yang mana jika diartikan merupakan properti yang baru saja dibangun.

Sedangkan secondary property merupakan properti yang dijual atau dipasarkan oleh lembaga atau perorangan yang tidak berbentuk PT. Jadi pelaku yang menjual secondary property dapat orang biasa atau lembaga lain yang tidak ada hubungannya dengan bisnis properti.

Perbedaan Primary Property dan Secondary Property

Seperti yang telah dijelaskan tadi, meskipun objek yang dijual sama yaitu properti yang dapat berupa rumah, kost, apartment bahkan tanah, primary property memiliki perbedaan dengan secondary property. Hal ini dapat dilihat dari kelebihan dan kekurangan yang didapat saat memiliki properti tersebut.

Baca juga : Apa Itu Real Estate Agent

Kelebihan dan Kekurangan Primary Property

Keuntungan primary property

1. Bangunan Baru
   Primary property umumnya berupa bangunan yang baru dibangun. Hal ini sesuai dengan pengertian tadi yaitu “fresh from the oven”. Karena bangunan baru, tentu hal ini memberikan keuntungan yaitu tidak perlu kawatir tentang perbaikan bangunan rumah yang rusak.
2. Banyak Pilihan
   Umumnya terdapat banyak pilihan properti pada jenis properti primari. Hal ini dikarenakan biasanya property primary dibangun di atas lahan yang baru dengan lingkungan yang masih berkembang.
3. Harga Sesuai Kualitas Properti
   Biasanya primary property dibangung dengan model atau desain yang sama dengan spesifikasi yang sama sehingga untuk harga pun umumnya juga sama. Harga yang dibayar sesuai dengan kualitas properti.
4. Lebih Terjamin
   Karena dibangun oleh lembaga PT, membeli properti jenis primari memiliki keuntungan yang tak kalah penting yaitu relatif lebih aman dan terjamin terkait proses transaksi dan kepemilikan dokumen terkait.

Kekurangan primary property

1. Desain Sama
   Pengembang biasanya membangun beberapa properti sekaligus dengan desain yang seragam. Bagi beberapa orang hal ini tidak terlalu disukai. Tujuan dari desain yang sama ini sendiri ditujukan agar pembeli mendapat hak yang sama.
2. Lingkungan Seadanya
   Lingkungan yang didapat saat setelah membeli primary property juga seadanya. Hal ini dikarenakan umumnya primary property dibangun di lahan baru yang belum dilengkapi dengan fasilitas umum. Untuk fasilitas umum tersebut perlu menunggu lagi.
3. Sistem Inden
   Terkadang ada primary property yang dijual saat sebelum properti selesai dibangun. Sehingga untuk memiliki properti tersebut tentu harus melakukan inden terlebih dahulu. Hal yang membuat menjadi masalah adalah harus menunggu pembangungan sampai selesai, bisa beberapa bulan bahkan beberapa tahun.

Kelebihan dan Kekurangan Secondary Property

Keuntungan secondary property

1. Siap Huni
   Karena secondary property merupakan properti yang sebelumnya pernah dihuni, jadi setelah selesai transaksi beserta pengurusan dokumen propertinya pun sudah langsung bisa dihuni. Hal ini tentu menguntungkan bagi para pencari properti yang membutuhkan hunian cepat.
2. Lingkungan Lebih Ramai
   Memiliki lingkungan yang ramai dengan fasilitas umum yang lebih lengkap merupakan keinginan hampir setiap orang. Karenanya, secondary property merupakan pilihan yang tepat sebab biasanya secondary property memiliki lingkungan yang lebih ramai ketimbang primary property. Selain itu fasilitas-fasilitas umum juga biasanya lebih lengkap dan dekat.
3. Harga Lebih MurahHarga secondary property umumnya lebih murah, hal ini dikarenakan properti yang dijual adalah properti yang sebelumnya pernah dihuni. Belum lagi mengenai spesifikasi rumah juga mempengaruhi harga secondary property.

Kekurangan secondary property

1. Renovasi
   Terkadang terdapat beberapa properti sekondari mengharuskan pemilik yang baru untuk merenovasi. Hal ini dikarenakan pemilik yang lama enggan untuk merenovasi terlebih dahulu sebelum dijual. Oleh karena itu bijaklah dalam memilih secondary property jika tidak ingin melakukan renovasi.
2. Kelengkapan Dokumen
   Pastikan untuk semua dokumen terkait transaksi properti lengkap dan jelas, termasuk juga dokumen legalitas properti. Karena tidak berlembaga PT, terkadang ada juga secondary property yang tidak jelas dokumennya. Oleh karena pastikan lagi dokumen dan surat-surat terkait sebelum sepakat bertransaksi.
3. Harus Berhati-Hati
   Ketahui terlebih dahulu background penjual termasuk juga alasan properti dijual. Hal ini penting karena pihak penjual bukan lembaga berbadan PT sehingga bisa saja memiliki background yang buruk atau bahkan mencurigakan. Jika secondary property dijual oleh pengembang lain, anda bisa coba tanyakan testimoni kepada pembeli lain mengenai properti yang akan anda beli

Baca juga : Alasan Mengapa Harus Berbisnis Properti di A&A Indonesia

Mencari Primary Property dan Secondary Terbaik di A&A Indonesia

Cari properti impian anda baik primary maupun secondary di A&A Indonesia. Kami menyediakan listingan primary property dan secondary property terbaik dan terlengkap untuk anda.

Dengan jumlah lebih dari 40.000 listingan properti, kami menyediakan kebutuhan properti dengan kualitas dan spesifikasi properti yang menarik serta alur transaksi yang mudah anda lakukan.

Sumber gambar : pixabay, unsplash, freepik, pexel