Dalam industri properti terdapat banyak sekali istilah yang perlu Anda ketahui. Salah satunya adalah NUP, Nomor Urut Pemesanan atau disingkat NUP adalah nomor yang diberikan kepada calon pembeli properti untuk menentukan urutan prioritas pemesanan sebelum proses penjualan resmi dimulai.

Lantas, apakah NUP memberikan keuntungan atau risiko bagi investor? Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang apa itu NUP dalam bisnis properti serta  kelebihan dan kekurangannya. Simak terus untuk mengetahui segala hal yang perlu Anda ketahui seputar NUP dalam pembelian properti.

Pengertian NUP (Nomor Urut Pemesanan)

NUP atau Nomor Urut Pemesanan merupakan langkah awal yang dilakukan oleh calon pembeli properti untuk memesan unit tertentu di suatu proyek perumahan atau apartemen. Dengan NUP, calon pembeli dapat memastikan bahwa unit yang diminati tidak akan terjual kepada pihak lain selama proses pengajuan kredit dan penandatanganan akta jual beli.

Proses pemesanan ini biasanya diikuti dengan pembayaran sejumlah uang muka sebagai tanda jadi atau booking fee. Setelah melakukan NUP, calon pembeli biasanya mendapatkan hak lebih dulu untuk memilih dan menempati unit yang diinginkan ketika proses penjualan resmi dimulai. Oleh karena itu, penting bagi calon pembeli untuk memahami betul syarat dan ketentuan pemesanan yang tercantum dalam formulir NUP sebelum menekan kesepakatan.

Apa Perbedaan NUP dan Booking Fee?

NUP (Nomor Urut Pemesanan) dan Booking Fee adalah dua konsep yang berbeda dalam proses pembelian properti. NUP diberikan kepada calon pembeli untuk menentukan prioritas pemesanan sebelum penjualan resmi, memberi mereka kesempatan memilih unit berdasarkan urutan pendaftaran.

Sebaliknya, Booking Fee adalah uang yang dibayarkan untuk mengamankan unit properti, memastikan properti tidak dijual kepada orang lain, dan menunjukkan komitmen awal pembeli dalam transaksi.

Baca juga: Jenis-Jenis Properti Menguntungkan Untuk Investasi

Kelebihan dari NUP

NUP atau Nomor Urut  Pemesanan merupakan langkah awal yang penting dalam proses pembelian properti. Dalam sistem pembelian properti, NUP memberikan beberapa kelebihan bagi investor maupun pencari hunian seperti berikut ini.

1. Prioritas Pemesanan

Dengan memiliki NUP, calon pembeli dapat memiliki prioritas dalam pemilihan unit properti sesuai dengan preferensi mereka berdasarkan urutan pendaftaran. Hal ini memungkinkan para pembeli untuk mendapatkan kesempatan lebih awal dalam memilih lokasi, tipe unit, dan lantai yang diinginkan.

2. Meningkatkan Peluang Mendapatkan Unit Terbaik

Salah satu kelebihan utama dari NUP adalah sebagai upaya untuk mengamankan unit properti yang diinginkan sebelum dilakukan penawaran kepada publik secara luas. Dengan begitu, calon pembeli memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan unit properti yang paling diinginkan sebelum unit tersebut diambil oleh orang lain.

3. Proses Pemesanan yang Terorganisir dan Terupdate

NUP membantu pengembang properti mengelola proses pemesanan secara terstruktur dan terorganisir, sehingga mengurangi kekacauan selama penjualan. Selain itu, NUP memberi calon pembeli informasi terbaru tentang perkembangan proyek, sehingga mereka lebih siap dan terinformasi sebelum bertransaksi.

4. Biaya yang Relatif Rendah dan Lebih Mudah

Kelebihan lainnya dari NUP adalah kemudahan proses administratif karena sudah melakukan pemesanan secara resmi. Maka, ketika waktu pelunasan tiba, proses pengurusan dokumen akan menjadi lebih cepat.

Selain itu, biaya untuk mendapatkan NUP relatif rendah dibandingkan dengan booking fee atau down payment, memungkinkan tempat dalam antrian tanpa komitmen finansial yang besar.

5. Waktu untuk Pertimbangan Lebih Lanjut

NUP memberikan calon pembeli waktu tambahan untuk mempertimbangkan keputusan sebelum melakukan pembayaran yang lebih besar seperti booking fee atau down payment.

​Dengan demikian, NUP membantu calon pembeli memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada pertimbangan yang matang dan informasi yang lengkap.

Dengan kelebihannya, NUP menjadi alat yang efektif bagi calon pembeli untuk mengamankan posisi mereka dalam antrian pembelian properti. Memanfaatkan NUP secara efektif dapat menjadi kunci untuk berhasil memperoleh properti yang diinginkan.

Baca juga: Investasi Properti Makin Diminati: Ini Alasan dan Faktornya!

​Kekurangan dari NUP

NUP (Nomor Urut Pemesanan) tentu memiliki kelebihan yang menguntungkan bagi calon pembeli properti. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum membuat keputusan.Berikut adalah beberapa kekurangan dari NUP yang perlu dipertimbangkan oleh calon pembeli:

1. Ketidakpastian Waktu

Salah satu kekurangan utama dari NUP adalah adanya risiko penundaan proyek pembangunan. Meskipun sudah membayar uang tanda jadi, belum tentu proyek akan berjalan sesuai rencana dan waktu yang dijanjikan. NUP tidak selalu diikuti oleh waktu yang pasti untuk pembelian.

​2. Biaya Administrasi dan Ketidakpastian Biaya

Terdapat kemungkinan terjadi perubahan harga atau ketentuan dalam proses pengembangan properti setelah melakukan NUP. Hal ini dapat mempengaruhi keseluruhan biaya akhir yang harus dikeluarkan oleh pembeli.

​Selain itu, beberapa pengembang mungkin mengenakan biaya administrasi untuk NUP, yang bisa menjadi kerugian jika pembeli tidak berhasil mendapatkan unit properti yang diinginkan.

3. Tidak Ada Jaminan Kepemilikan

Meskipun NUP memberikan prioritas pemesanan, ini tidak menjamin bahwa pembeli akan mendapatkan unit properti yang diinginkan. Pembeli dengan NUP yang lebih tinggi akan memiliki kesempatan lebih dulu untuk memilih unit properti.

Akibatnya, ketika giliran pemegang NUP yang lebih rendah tiba, unit yang diinginkan mungkin sudah terjual. Hal ini membuat NUP tidak sepenuhnya menjamin bahwa setiap pemegangnya akan mendapatkan unit properti sesuai keinginan mereka, terutama jika permintaan melebihi ketersediaan.

4. Tidak Mengikat Secara Hukum

NUP tidak memiliki kekuatan hukum yang sama dengan perjanjian pembelian atau pembayaran booking fee, sehingga tidak memberikan perlindungan hukum yang signifikan kepada calon pembeli. Oleh karena itu, penting bagi calon pembeli untuk benar-benar yakin sebelum melakukan langkah ini.

5. Kemungkinan Pembatalan oleh Pengembang

Ada risiko bahwa pengembang dapat membatalkan atau mengubah urutan prioritas pemesanan, terutama jika terdapat perubahan rencana pembangunan atau strategi penjualan.

Dalam situasi tersebut, urutan prioritas pemesanan yang telah diberikan kepada calon pembeli bisa saja dibatalkan atau diubah. Oleh karena itu, calon pembeli perlu mempertimbangkan faktor ini dalam perencanaan mereka.

Memahami kekurangan dari NUP penting bagi calon pembeli untuk membuat keputusan lebih tepat dan mengelola ekspektasi mereka dalam proses pembelian properti. Meski demikian, dengan kewaspadaan dan pemahaman yang baik, calon pembeli masih dapat memanfaatkan NUP sebagai langkah awal dalam mendapatkan properti impian mereka secara lebih terencana dan terjamin.

Baca juga: Kaya dari Properti: Pengertian Hingga Tips Investasi Properti​

Kesimpulan

Dengan demikian, NUP atau Nomor Urut Pemesanan adalah langkah awal yang penting dalam proses pembelian properti. Meskipun memiliki kelebihan seperti mengamankan unit pilihan Anda dan memberi waktu untuk mempersiapkan dana, NUP juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Namun, dengan memahami ketentuan NUP dan melakukan perencanaan yang matang, Anda dapat meminimalkan risiko serta mendapatkan manfaat dari proses ini. Jadi, pastikan untuk selalu teliti sebelum menandatangani NUP agar pengalaman pembelian properti Anda berjalan lancar dan sesuai dengan harapan.​